" Satukan Hati, Bulatkan Tekad untuk memilih pasangan No. 1 LASKAR", demikian diserukan ketua Posko LASKAR lalesalo Desa Seberang Wahid kepada seluruh kaum muda khususnya di Desa Seberang dan Sebatik pada Umumnya ketika tanpa terduga Ketua MPC Partai Bulan Bintang Kabupaten Nunukan H. Abdul Hafid Achmad dan rombongan melakukan kunjungan ke wilayah Kecamatan Sebatik baru - baru ini, hal ini tidak disia - siakan oleh Wahid dan rekan - rekannya untuk melakukan foto bersama H. Abdul Hafid Achmad, disampaikan juga oleh Wahid inilah bukti pembohongan yang dilakukan oleh oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab yang sehari sebelumnya (12 Januari 2011) menyebarkan isyu melalui selebaran - selebaran dan juga sms gelap menyatakan bahwa H. Abdul Hafid Achmad yang saat ini masih menjabat Bupati Nunukan telah di tahan oleh KPK guna mengelabui masyarakat agar tidak memilih pasangan No. 1 LASKAR yang notabene mendapat dukungan penuh oleh lapisan masyarakat.
Bertempat di Desa Sungai Nyamuk, kaum nelayan di Desa tersebut juga menyatakan siap memenangkan pasangan No. 1 LASKAR pada pemilukada 16 Februari 2011 nanti, Hasanuddin. DM tokoh Nelayan yang berdomisili di Desa Pancang memberi himbauan kepada seluruh masyarakat Sebatik agar beramai - ramai dan mengajak seluruh komponen masyarakat Nelayan memilih pasangan No. 1 LASKAR yang disambut dengan pekikan Hidup LASKAR pasti MENANG...!
Tidak mau kalah dengan rekan - rekannya yang berada di Desa Sungai Nyamuk, masyarakat Nelayan Desa Bukit Aru Indah juga menyatakan kesiapannya untuk memenangkan pasangan LASKAR pada tgl. 16 Februari 2011 nanti, sosialisasi yang diadakan oleh Tim GP2C Kecamatan Sebatik, membuka cakrawala berfikir masyarakat tentang apa yang selama ini mereka dengar adalah tidak benar,karena Tim GP2C Kecamatan Sebatik disetiap sosialisasi selalu mengadakan sesi tanya jawab sehingga masyarakat bisa menyampaikan keluhan dan menanyakan hal - hal yang kuran jelas kapada Tim, sebagaimana isyu yang berkembang bahwa Pemda Kab. Nunukan melegalkan Trawl atau Pukat Harimau yang memang merugikan masyarakat Nelayan. H. Herman. HB (H. Andeng) Koordinator Tim GP2C Kecamatan Sebatik yang juga merupakan Penasehat HNS (Himpunan Nelayan Sebatik) menjelaskan justru hanya Pemda Kabupaten Nunukanlah yang menolak pelaksanaan Keputusan Menteri Kelautan tentang penggunaan Pukat Hela diwilayah Perbatasan, yang ujung - ujungnya menggunakan jaring Trawl yang mengancam kehidupan Nelayan Kecil Kecamatan Sebatik.
Mendapat penjelasan sedemikian, akhirnya masyarakat sadar bahwa selama ini mereka telah direcoki dengan isyu - isyu yang tidak benar dan cenderung menyesatkan, di akhir pertemuan kembali H. Andeng mengingatkan agar masyarakat jangan salah pilih Pemimpin yang tentunya akan mempertaruhkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat Sebatik 5 Tahun Kedepan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar